Dinkes DKI Tambah Kapasitas Tempat Tidur Untuk Pasien Covid-19
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengupayakan peningkatan kapasitas tempat tidur (TT) untuk penanganan pasien Covid-19, baik di ruangan ICU maupun isolasi.
Jadi nanti 4.800-an tempat tidur isolasi, dan 600-an tempat tidur ICU, jika sudah dikembangkan
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, data eksisting saat ini tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Jakarta sebanyak 4.053 unit, sedangkan tempat tidur ICU sebanyak 528 unit. Rencananya penambahan tempat tidur untuk isolasi pasien ditambah 800 unit, sementara tempat tidur ICU ditambah 100 unit.
"Jadi nanti 4.800-an tempat tidur isolasi, dan 600-an tempat tidur ICU, jika sudah dikembangkan,
" ujar Widyastuti, Rabu (9/9).Ini Rincian Lengkap Tenaga Medis dan Kesehatan Baru di JakartaPenambahan tempat tidur ini akan tersebar di 67 RS rujukan dan beberapa RS rujukan tambahan di Jakarta seperti, RSUD, RS vertikal, RS BUMN, RS TNI/Polri, dan RS Swasta.
Widyastuti menambahkan, sementara ini RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu dipastikan bakal menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19. Beberapa rumah sakit swasta juga bersedia ikut bergabung memberikan layanan penanganan Covid-19.
"Kami memang sedang meningkatkan kapasitas TT (tempat tidur), baik ICU maupun isolasi melalui berbagai strategi. Beberapa RS kita juga ditambah kapasitasnya untuk penanganan Covid-19," tandas Widyastuti.